Chaca bankanensis

Belontia hasselti (Cuvier, 1831) – Malay Combtail
Nama Lokal : Ikan Beloncah
Status IUCN: Not Evaluated
Taksonomi
- - Ordo: Anabantiformes
- - Famili: Osphronemidae
- - Genus: Belontia
- - Spesies: Belontia hasselti
Deskripsi Morfologi
Belontia hasselti merupakan spesies ikan gurami besar dari Asia Tenggara yang dicirikan oleh tubuh memanjang (streamlined) dan kepala berbentuk segitiga. Warna tubuh bagian bawah umumnya perak, sedangkan bagian atas berwarna kehijauan dengan pola garis-garis gelap tak beraturan. Sebuah blotch membulat yang mencolok biasanya terdapat di bagian posterior tubuh dekat pangkal sirip ekor (Kottelat et al., 1993; Froese & Pauly, 2024).
Mata memiliki pupil hitam dan iris kehijauan, dengan kepala yang memantulkan warna keemasan dan semburat hijau terang. Sirip dorsal, anal, dan ventral transparan kekuningan, dihiasi garis-garis hitam tipis yang sejajar, sementara sirip kaudal dan pektoral transparan dan menjadi alat utama pergerakan. Warna tubuh individu muda cenderung lebih cerah dan secara bertahap menghitam seiring bertambahnya usia, menyesuaikan dengan habitat aliran air gambut gelap (Low, 2014).
Mulutnya terminal dan protrusible, memungkinkan mekanisme tangkapan cepat terhadap mangsa. Sirip ekor berbentuk membulat (rounded caudal fin), memperkuat manuver berenang namun kurang efisien untuk kecepatan tinggi jangka panjang.
Ciri Identifikasi
- - Tubuh ramping dan memanjang
- - Kepala segitiga, mulut terminal yang dapat disembulkan
- - Sirip punggung panjang dengan jari-jari keras dan lunak
- - Blotch khas di pangkal ekor
- - Ekor bulat
Ukuran Maksimal
- Hingga 20 cm TL (total length)
(Froese & Pauly, 2024)
Jenis Kelamin
- Tidak terdapat dimorfisme seksual eksternal yang jelas, namun jantan dewasa terkadang memiliki sirip lebih panjang dan warna tubuh lebih kontras (Tan & Ng, 2005).
Habitat dan Ekologi
Spesies ini ditemukan di perairan tawar berwarna hitam (blackwater) di Asia Tenggara, terutama sungai kecil, rawa, dan parit dengan substrat lumpur, pasir, atau kerikil. Aliran air umumnya sedang, dan ikan ini mendiami bagian kolom air dan tepi sungai (Kottelat & Widjanarti, 2005). B. hasselti aktif di siang hari dan lebih mudah ditangkap pada malam hari karena menurunnya aktivitas.
Distribusi
- Semenanjung Malaysia, Sumatra, Kalimantan, dan beberapa pulau Sunda lainnya (Kottelat et al., 1993)
Perilaku
- Semi-agresif, teritorial, dan dominan terhadap ikan kecil
- Cenderung soliter atau hidup dalam kelompok kecil
- Gerakan cepat dan responsif terhadap gangguan
- Tidak aktif pada malam hari
Pakan
Omnivora oportunistik:
Invertebrata kecil (Daphnia, Artemia, cacing)
Ikan kecil
Pakan buatan seperti pelet dan serpih
(SeriouslyFish, 2023)
Ketahanan Hidup
- Umur hidup lebih dari 1 tahun dalam kondisi liar atau akuarium terjaga.
Parameter Lingkungan
- - Suhu: 25–30 °C
- - pH: 6.5–8.0
- - Kesadahan: hingga 35 °dH
(Froese & Pauly, 2024)
Asosiasi Habitat dan Tankmate
Di alam, ditemukan bersama:
- Sphaerichthys spp.
- Parosphromenus spp.
- Luciocephalus pulcher, L. aura
- Barbodes banksi, Puntius lineatus, Trigonopoma gracile, T. pauciperforatum
- Clarias nieuhofii, Kuhli loach, dll.
Daftar Pustaka
- - Froese, R. & Pauly, D. (eds). (2024). FishBase. www.fishbase.org
- - Kottelat, M., Whitten, A.J., Kartikasari, S.N. & Wirjoatmodjo, S. (1993). Freshwater fishes of Western Indonesia and Sulawesi. Periplus Editions.
- - Kottelat, M. & Widjanarti, E. (2005). The fishes of Danau Sentarum National Park and the Kapuas Lakes area, Kalimantan Barat, Indonesia. RAFI/Ichthyological Exploration of Freshwaters.
- - Low, B.W. (2014). Diversity and ecology of blackwater fish communities in Southeast Asia. Environmental Biology of Fishes, 97(7), 749–763.
- - SeriouslyFish. (2023). Belontia hasselti species profile. www.seriouslyfish.com
- - Tan, H.H. & Ng, P.K.L. (2005). The labyrinth fishes (Teleostei: Anabantoidei) of Singapore, with descriptions of new species. Raffles Bulletin of Zoology, 53(2), 365–370.
Lihat Peta Penyebaran