Mengungkap Keanekaragaman Ikan di Danau Laet: Riset Komprehensif oleh Marcel Alveri Adis dan Resqi Pranadi untuk Melestarikan Ekosistem Air Tawar Kalimantan

Danau Laet, yang terletak di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, merupakan salah satu ekosistem perairan tawar terluas dan terpenting di wilayah ini. Danau ini memiliki peran ekologis yang signifikan sebagai habitat alami bagi lebih dari 100 spesies ikan, termasuk beberapa yang berstatus terancam dan sulit ditemukan di wilayah lain. Menyadari pentingnya kawasan ini, Marcel Alveri Adis dan Resqi Pranadi dari Yayasan Freshwater Fish of Indonesia (FFOI) memimpin penelitian mendalam untuk mendokumentasikan keanekaragaman hayati ikan di Danau Laet sekaligus mengidentifikasi ancaman yang dihadapinya.

Penelitian ini melibatkan survei ekstensif yang mencakup pengumpulan spesimen, analisis morfologi dan morfometri, serta pemetaan distribusi ikan di area perairan. Salah satu temuan yang paling menonjol adalah keberadaan spesies ikan terancam seperti Betta rutilans, Betta mandor, dan Betta brownorum, yang ketiganya menghadapi ancaman serius akibat degradasi habitat. Selain itu, tim juga berhasil mencatat spesies ikan langka seperti Parosphromenus anjunganensis dan Parosphronemus ornaticauda, yang dikenal sebagai ikan hias endemik Kalimantan dengan habitat yang sangat spesifik.

Dalam riset ini, tim juga menemukan keberadaan Macrochirichthys macrochirus, salah satu spesies ikan besar yang kini jarang ditemukan di perairan Kalimantan akibat penangkapan berlebih dan hilangnya habitat. Marcel Alveri Adis menyatakan, ???Penemuan spesies seperti Macrochirichthys macrochirus di Danau Laet menjadi bukti bahwa kawasan ini merupakan salah satu ekosistem kunci yang perlu segera dilindungi. Riset ini akan menjadi dasar bagi langkah-langkah konservasi lebih lanjut.???

Tanggapan Resqi Pranadi:

Resqi Pranadi menekankan pentingnya melindungi Danau Laet dari ancaman yang semakin meningkat. ???Danau Laet tidak hanya menjadi rumah bagi lebih dari 100 spesies ikan, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi spesies-spesies yang terancam punah seperti Betta rutilans dan Parosphromenus ornaticauda. Sayangnya, aktivitas manusia seperti alih fungsi lahan, penangkapan ikan berlebihan, dan pencemaran perairan telah membawa tekanan besar bagi keberlangsungan ekosistem ini. Kami berharap riset ini memberikan kesadaran kepada masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya menjaga habitat-habitat seperti Danau Laet.???

Sebagai bagian dari penelitian ini, tim FFOI juga berupaya melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pelestarian Danau Laet. Program edukasi yang dilakukan mencakup penyuluhan tentang pentingnya menjaga ekosistem perairan serta pelatihan praktik perikanan berkelanjutan. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan kolaborasi yang efektif antara ilmuwan dan masyarakat dalam menjaga keanekaragaman hayati danau.

Melalui penelitian dan dedikasi yang dilakukan oleh Marcel Alveri Adis dan Resqi Pranadi, FFOI berharap Danau Laet dapat tetap menjadi habitat yang sehat bagi ikan air tawar dan mendukung keseimbangan ekosistem Kalimantan Barat. Temuan-temuan penting dari riset ini tidak hanya memperkaya pengetahuan ilmiah tetapi juga memberikan fondasi bagi kebijakan konservasi dan pengelolaan ekosistem yang lebih baik di masa depan.